Kepercayaan Batak Toba
00.21
Diposting oleh
Unknown
Menyangkut Jiwa dan roh, Suku batak Toba mengenal tiga konsep, yaitu:
Tondi
Sahala
Begu
Tondi
Sahala
Begu
Tondi adalah
jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi
memberi nyawa kepada manusia. Tondi di dapat sejak seseorang di dalam
kandungan. Bila tondi meninggalkan badan seseorang, maka orang tersebut
akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput)
tondi dari sombaon yang menawannya.
Sahala
adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang. Semua orang
memiliki tondi, tetapi tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama
dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau
hula-hula.
Begu adalah
tondi orang telah meninggal, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah
laku manusia, hanya muncul pada waktu malam. Beberapa begu yang ditakuti
oleh orang batak, yaitu:
Sombaon, yaitu begu yang bertempat tinggal di pegunungan atau di hutan rimba yang gelap dan mengerikan.
Solobean, yaitu begu yang dianggap penguasa pada tempat tempat tertentu
Silan, yaitu begu dari nenek moyang pendiri huta/kampung dari suatu marga
Begu Ganjang, yaitu begu yang sangat ditakuti, karena dapat membinasakan orang lain menurut perintah pemeliharanya.
Solobean, yaitu begu yang dianggap penguasa pada tempat tempat tertentu
Silan, yaitu begu dari nenek moyang pendiri huta/kampung dari suatu marga
Begu Ganjang, yaitu begu yang sangat ditakuti, karena dapat membinasakan orang lain menurut perintah pemeliharanya.
Demikianlah religi dan kepercayaan suku
batak yang terdapat dalam pustaha, yang walaupun sudah menganut agama
kristen, dan berpendidikan tinggi orang batak belum mau meninggalkan
religi dan kepercayaan yang sudah tertanam di dalam hati sanubari
mereka.
Tags: Turi-turian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sebagian isi dan konten yang ditampilkan di blog ini diambil dari berbagai sumber, jadi bisa saja kurang akurat. Jika ada permintaan atas pelanggaran hak cipta akan segera kami respon sesuai dengan kebijakan kami menghapus sebagian atau seluruh isi, dengan mengirimkan mail ke: alexanderdhani@gmail.com (Disertai Bukti Penunjang)
Terima Kasih.
Share your views...
4 Respones to "Kepercayaan Batak Toba"
BANGSO BATAK NAULI:Manusia dan Kepercayaan,Setiap Manusia yang lahir ke Dunia ini, Mempercayai ada yang mencipta seluruh Alam dan segala isinya. Manusia adalah mahluk yang paling sempurna,di antara semua mahluk yang hidup di atas Bumi ini. Kesempurnaan Manusia mecakupi/ megetahui isi BUMI dan LANGIT. Untuk pengetahuan Manusia,dalam ciptaan Manusia, di mula ni mulana,di toppa Debata ma, Langit dohot Tano. Di Toppa ma Jolma Tumiru Rupana Tudos Tu Pangalahona,asa di rajai sude Pangisi ni Portibi on. HABATAHON dohot HAPORSEAON ni BANGSO BATAK. MULANA SADA,1 MULAJADI NABOLON,JADINA DUA,2 LANGIT DOHOT TANO/ARIAN DOHOT BORNGIN,JADINA TOLU,3 DANGING, ROHA, DOHOT TONDI, Tidak ada lagi Sahala,dan tidak ada lagi Begu/Begu ganjang,Manusia belum menggunakan Roha/Akal. HABATAHON:1 PARNGOLUON,2 PARROHAON,3 PATONDION. SI RAJA BATAK/BANGSO BATAK:1 NAMARADAT,2 NAMARUHUM,3 NAMARHAPORSEAON.TU MULA JADI NA BOLON,KE PERCAYAAN, HAMALIMON. Hamalimon bukan Ugama BATAK. Marmula sian HAMALIMON,Marhite Sian Parulaon Dohot Pangalaho ni Jolma ido Tarida ma Naroa Dohot na Denggan. Sian sundut parjolo sahat tu sundut papituhon,ikkon jaloon ni jolma ido jambarna,suman tu parula- onna, dohot tu pangalahona. Tabu-tabu si tarapullang siani dalanna ro ikkon tusi dalanna sumuang. Tukkot soalagundi Tukkot ni OPPUTTA si jolo-jolo tubu,adat dohot uhum na pinukka ni OPPUTTA na parjolo ihut-tonon ni na di pudi. Tu ginjang ninna porda patoluhon do si bara, tu ginjang ninna roha patoruhon do sibaran.
membahas budaya batak dengan bahasa indonesia kadang kurang pas. alangkah baiknya bila mereka yang pasih bahasa batak menulisnya dalam bahasa batak
membahas budaya batak dengan bahasa indonesia kadang kurang pas. alangkah baiknya bila mereka yang pasih bahasa batak menulisnya dalam bahasa batak
bahas batak pake bahasa bataklah kawan
Posting Komentar